Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal membangun Rumah Sakit (RS) Tipe A di lahan RS Sumber Waras, Tomang, Jakarta Barat.-Cahyono
Jakarta, lensakeadilan.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras akan dimulai pada 2026, setelah tertunda lebih dari satu dekade.
Dia menegaskan, aset lahan senilai Rp1,4 triliun yang selama ini menjadi polemik akhirnya kembali ke tangan pemerintah daerah dan akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan publik.
“Saya senang karena tanah seluas 3,6 hektare itu sekarang sudah kembali ke Pemprov DKI Jakarta. Nilainya sekitar Rp1,4 triliun, dan ini akan digunakan untuk membangun rumah sakit kelas A milik rakyat,” kata Pramono di Balai KotaJakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Pramono, tengah mengkaji dua opsi desain: membangun rumah sakit baru atau memindahkan RS Tarakan yang kini dinilai sudah terlalu sempit. Menurutnya, keduanya akan menggunakan lahan eksisting milik RS Sumber Waras yang berada di kawasan strategis Jakarta Barat.
“Apakah memindahkan Rumah Sakit Tarakan yang sekarang sudah sempit ke area Sumber Waras, atau membangun baru. Dua-duanya sudah saya minta dikaji,” tutur dia.
Dia menyampaikan, rumah sakit tersebut ditargetkan menjadi RS kelas A, setara dengan rumah sakit pusat milik pemerintah, guna memperluas akses pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut bagi warga Jakarta.
Kendati demikian, Pramono menegaskan proyek ini tidak boleh mengganggu pembangunan RS kelas A lainnya yang sedang berjalan di Cakung, Jakarta Timur.
“RS Sumber Waras akan dimulai pada 2026, tapi harus berjalan paralel dan tidak boleh mengganggu RS Cakung. Semua proyek kesehatan publik harus tetap on track,” tandasnya.
(Sinpo.id)
