Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Tangkapan Layar YouTube DPR RI)
JAKARTA, lensakeadilan.com – Pimpinan DPR RI menyepakati usulan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan konflik agraria. Pansus ini merupakan salah satu dari hasil pertemuan audiensi pimpinan DPR bersama Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) di Gedung DPR hari ini.
Adapun audiensi ini digelar untuk mendengarkan masukan terkait strategi percepatan pelaksanaan reforma agraria. Audiensi ini digelar di ruang Komisi XIII DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 September.
Audiensi dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, didampingi Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal dan Saan Mustopa. Hadir pula Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman serta Panggah Susanto.
Audiensi ini juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Kepala KSP Muhammad Qodari.
Dalam audiensi tersebut, Dasco membacakan 3 kesimpulan dari hasil pertemuan bersama organisasi masyarakat dan pemerintah. Pertama, mengenai kebijakan satu peta agar batas-batas lahan di sejumlah wilayah tidak mengalami perbedaan.
“Dari hasil pertemuan dan apa yang akan disampaikan oleh DPR, yang pertama DPR akan mendorong pemerintah untuk percepatan kebijakan satu peta dan merapikan desain tata ruang di wilayah NKRI,” ujar Dasco.
Kedua, DPR RI mendorong pemerintah untuk membentuk Badan Pelaksana Reformasi Agraria. Badan ini merupakan usulan dari KPA agar pemerintah membentuk satu lembaga khusus untuk menjalankan reforma agraria agar fokus menangani sengketa.
Ketiga, DPR juga menyetujui usulan KPA terkait pembentukan pansus yang memantau penyelesaian konflik agraria di tanah air.
“Tiga, DPR akan bentuk pansus penyelesaian konflik agraria yang akan disahkan pada akhir penutupan paripurna sidang DPR RI pada 2 Oktober 2025,” kata Dasco.
Sumber:VOI
