FOTO: Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan, dan Wakil Dubes Australia di Jakarta, Gita Kamath//Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au
JAYAPURA, lensakeadilan.com – Untuk meningkatkan sinergi bilateral jangka panjang pada Dialog Kebijakan Tingkat Tinggi tentang Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Penelitian. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Australia mengadakan, diskusi mengenai perkembangan kebijakan berdasarkan prioritas dan peluang, di Jakarta, pada 23 Juli 2025.
Dialog ini dipimpin oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Fauzan, bersama dengan Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, dialog kebijakan ini merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
“Inisiatif ini bukan hanya tentang kebijakan dan perjanjian formal, tetapi juga tentang membuka peluang yang dapat mengubah kehidupan masyarakat. Kita harus memastikan keberlanjutan program kerja sama kita dalam jangka panjang,”tegas Wakil Menteri Fauzan, melalui keterangan pers yang dikutip, Minggu (27/07/2025).
Dialog Kebijakan Tingkat Tinggi Indonesia dan Australia juga menggarisbawahi, momentum dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia serta memprakarsai perluasan kerja sama di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
“Dialog hari ini menjadi dasar bagi penyelarasan kebijakan yang lebih dalam, kemitraan yang lebih kuat, dan inovasi yang semakin besar di bidang pendidikan. Pendidikan adalah landasan dari hubungan bilateral kita, dan saya menantikan kolaborasi yang berkelanjutan antara kedua negara,”ujar Kuasa Usaha Kamath.
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman menekankan, dialog kebijakan ini merupakan langkah penting untuk memajukan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
“Dengan menyelaraskan prioritas dan kepentingan kedua negara, kita dapat mengatasi tantangan bersama, memperkuat hubungan yang ada, dan mengeksplorasi area kolaborasi baru. Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan peran universitas dalam mendorong hilirisasi penelitian dan inovasi yang berdampak. Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan dengan Australia, untuk memperkuat keunggulan akademik dan inovasi ilmiah,”sebut Fauzan.
Kedua Negara sepakat untuk melanjutkan dialog ini secara berkelanjutan, dan mengeksplorasi peluang kolaborasi lebih lanjut.
Dialog ini, mencerminkan komitmen kedua negara untuk menempatkan pendidikan tinggi dan penelitian sebagai pilar utama hubungan bilateral yang maju di masa depan. [**/GRW]
