
SORONG, lensakeadilan.com – Guna menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi Papua Barat Daya, Genman Suhefti Hasibuan menekankan, pentingnya kolaborasi lintas elemen.
Pasalnya, diakui bahwa keanekaragaman hayati Papua Barat Daya sangat kaya dan unik, sehingga perlu dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang sekaligus menjadi modal untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah melalui sistem pemanfaatan secara optimal dan proporsional.
“Dengan kolaborasi yang baik, dapat tercipta upaya konservasi yang efektif dan berkelanjutan,”jelasnya di Sorong, Selasa (02/07/2025).
Dengan ada kerja sama yang solid, BKSDA Papua Barat Daya optimistis dapat menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi alam.
Menurutnya, selain tujuan menjaga sumber daya alam (SDA) agar tetap lestari, tetapi juga ada ruang pemanfaatan SDA hayati itu untuk menopang ekonomi nasional dan ekonomi daerah atau lokal.
“Sumber daya alam itu dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk bisa kita wariskan ke anak cucu kita,”ujarnya.
Dikatakannya, hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang lestari itu dalam rangka menunjang kepentingan ekonomi, menopang ekonomi lokal.
“Jadi bukan tidak boleh dimanfaatkan dan hanya perlindungan terus. Tidak seperti itu tapi dimanfaatkan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,”ucapnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak, seluruh elemen untuk melestarikan kekayaan yang sudah diberikan Tuhan secara baik dan sekaligus pemanfaatan secara proporsional demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya. [**/GRW]