
Mojokerto,lensakeadilan.com – Dalam rangka penguatan kemandirian dan pembekalan ketrampilan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggandeng Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto. Pelatihan kerja ini dibuka hari ini (24/6) oleh Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto Rudi Kristiawan di Komplek Lapas Kelas IIB Mojokerto.
Selama beberapa saat, warga binaan akan mengikuti pelatihan kerja yang berorientasi pada skill dan jiwa wirausaha. Beberapa ketrampilan yang dibesut dalan pelatihan tersebut diantaranya pengelasan, peternakan dan perikanan. Untuk peternakan pelatihan difokuskan pada tata kelola peternakan ayam dan kambing. Di pilihnya beberapa bidang ketrampilan kerja yang dimaksud karena tepat guna dan dapat langsung diterapkan.
Terkait dengan program pelatihan kerja yang dilakukan rutin, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto menyatakan bahwa program tersebut sengaja diberikan sebagai bentuk penyiapan ketika kembali ke masyarakat. Program ini juga dalam rangka mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan.
“Tujuan dari program pelatihan kerja yang kami lakukan ada dua. Pertama, Dalam rangka mendukung program reintegrasi sosial warga binaan. Mereka di sini bukan hanya menjalani masa hukuman sebagai bentuk pertanggungjawaban tapi juga siap kembali dan berkontribusi positif bagi masyarakat.”
“Kedua tentunya mempersiapkan warga binaan untuk mandiri dan menjadi pelaku ekonomi kreatif. Ketrampilan yang mereka miliki akan berguna kelak ketika sudah bebas dan menjadi bagian dari masyarakat,” ungkap Rudi Kristiawan_(Tine/Yos)_
Pembukaan Pelatihan Kerja di Lapas Kelas IIB Mojokerto oleh Kalapas Rudi Kristiawan (Foto. Humas)