Dalam video yang beredar di media sosial, bencana longsor itu terjadi saat hujan besar tak kunjung reda, membuat tebing di sekitar permukiman ambruk dan menimpa rumah keluarga tersebut. -X/@budi_anthon-
Jakarta, lensakeadilan.com – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah TAPANULI Tengah dan Kota Sibolga memicu bencana longsor serta banjir bandang yang menimbun permukiman warga pada Selasa 25 November 2025.
Akibat banjir bandang tersebut, diketahui akses komunikasi dan jalan nasional ke daerah tersebut terputus. Empat orang dilaporkan meninggal di Tapanuli Tengah.
Korban empat orang dalam satu keluarga tersebut ditemukan meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun material longsor di Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis.
Dalam video yang beredar di media sosial, bencana longsor itu terjadi saat hujan besar tak kunjung reda, membuat tebing di sekitar permukiman ambruk dan menimpa rumah keluarga tersebut.
Warga bersama tim penyelamat berupaya keras melakukan evakuasi di tengah kondisi medan yang sulit. Sayangnya, seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Bencana ini menambah panjang daftar wilayah terdampak di Tapanuli Tengah dan Sibolga, yang sejak awal pekan diguyur hujan ekstrem hingga memicu banjir bandang di sejumlah titik.
Dear Bapak Presiden Prabowo @prabowo sudah selayaknya menetapkan status BENCANA NASIONAL sebab bencana ini mencakup wilayah Kabupaten Tapteng, Kabupaten Tapsel, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kota Pandan dll pic.twitter.com/Xlxd2IBlMf — ???????????????????????????????????????????? (@tomatskillo_) November 25, 2025
(Disway.id)
